Monday, January 11, 2010

Sepeda



Sepeda merupakan alat transportasi yang kebanyakan digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Groningen. Tidak heran tentunya, karena Groningen adalah kota kecil yang masih memungkinkan berbagai penjurunya dicapai dengan bersepda. Selain itu juga disediakan jalur khusus untuk para pengguna sepeda, sehingga tidak perlu saling salip menyalip dengan kendaraan bermotor lainnya.

Jalur sepeda biasanya dibuat di sebelah kiri dan kanan jalan, ditandai dengan jalan yang dicat merah dan ikon gambar sepeda. Jalur sepeda juga dibuat sedemikian rupa sehingga para pengguna sepeda dapat melintasi kota dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Hal ini sangat berbeda dengan jalur Mobil yang kebanyakan harus putar sana dan putar sini. Terkadang bepergian dengan menggunakan sepeda bisa mencapai tempat tujuan dengan lebih cepat jika dibandingkan bepergian dengan kendaraan roda empat lainnya.

Para pengguna sepeda sangat dihargai di jalan raya. Jika ada kendaraan roda empat yang berpapasan dengan sepeda di sebuah persimpangan, maka pengendara sepeda harus didahulukan, kecuali jika ada rambu-rambu lainnya yang mengatur bahwa sepeda berada pada sisi jalan yang harus menunggu. Tapi, jika pengendara sepeda bertemu dengan pejalan kaki, tentu saja sang pejalan kakilah yang berhak untuk diutamakan. Ada satu pengalaman yang membuatku takjub. Suatu saat aku mengendarai sepeda di sebuah jalan yang relatif sempit, dan jalur sepeda bersatu dengan jalur kendaraan roda empat lainnya termasuk bus. Kebetulan sebuah bus (Public transport) berjalan tepat dibelakangku. Sepanjang jalan yang sempit itu, bus tersebut dengan sabarnya berjalan di belakangku dengan kecepatan yang sama dengan sepedaku, tanpa sedikitpun memberi warning berupa klakson dan sebagainya. Kejadian semacam ini bukanlah hal yang aneh terjadi di sini. Mengagumkan..



Jika telah sampai di tempat tujuan, seperti supermarket, stasion, kantor-kantor, dll disediakan tempat parkir sepeda yang relatif aman, gratis, dan tentunya membuat sepeda-sepeda tersusun dengan rapi. Bahkan di Stasion kereta, terdapat tempat parkir sepeda yang sangat luas, beratap, dan dilengkapi dengan petugas penjaga, disediakan bagi para pengemudi sepeda yang hendak bepergian ke luar kota selama beberapa hari. Tempat parkir ini bebas biaya parkir alias gratis. Namun, ada batas waktu parkir sepeda di tempat ini. Secara berkala petugas parkir berpatroli untuk menempelkan stiker peringatan bagi sepeda-sepeda yang telah lama parkir di tempat tersebut. Hingga batas waktu tertentu, jika sepeda tersebut masih tidak diambil oleh pemiliknya, maka sepeda tersebut akan disita oleh pemerintah, dan dijual murah kepada masyarakat.

Jumlahkendaraan bermotor di kota ini tidak sebanyak dan sepadat di Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh sulit dan mahalnya untuk mendapatkan surat izin mengemudi di sini. Di samping itu, jarang sekali, mungkin hampir tidak ada kendaraan bermotor yang berjalan dengan kecepatan tinggi di dalamkota, dan mengeluarkan kepulan asap hitam. Hal ini juga merupakan faktor yang mendukung kenyamanan para pengendara sepda di kota ini. Mereka tidak perlu khawatir tiba-tiba disalip kendaraan berkecepatan tinggi, ataupun khawatir menghirup sisa pembakaran kendaraan bermotor yang sudah tidak layak pakai.

Hal yang tidak menyenagkan ketika menggunakan sepeda adalah ketika hujan dan angin bertiup kencang. Apalagi Belanda sangat terkenal dengan anginnya yang kencang. Jika kebetulan bersepeda melawan arah angin, maka perlu bersiap-siap tenaga ekstra untuk mengayuh pedal sepeda dan sepedapun akan bergerak sangat lambat. Jika angin datang dari samping, kita perlu berhati-hati jangan sampai sepeda miring atau doyong ke samping. Satu hal lagi, ketika musim dingin, menggunakan sepeda akan membuat dingin yang terasa semakin menusuk. Pada kasus tertentu, kunci atau gembok sepeda sulit tidak bisa dibuka karena membeku akibat suhu yang terlalu dingin. Nah, kalau sudah begini perlu untuk membawa peralatan yang dibutuhkan agar perjalanan tetap aman dan nyaman..





1 comment:

  1. Assalamu alaikum, selamat dg blog perdana ini. Enak dibaca deh. Wassalam, nung

    ReplyDelete