Wednesday, December 3, 2014

Luce D’artista Salerno





Salerno, adalah kota pesisir pantai yang terletak di ujung jajaran Amalfi Coast, Italia. Seperti halnya kota-kota lainnya di Amalfi Coast, salerno terkenal akan keindahan pantainya. Pada saat musim panas dan awal musim gugur, wisatawan banyak berdatangan ke kota ini. Tujuannya tentu saja untuk menikmati keindahan plantainya dan cuaca yang hangat.

Namun, pada saat musim dingin tiba, pantai tidak lagi menjadi tujuan para wisatawan. Tak ada yang tertarik pada pantai yang berangin dingin, menusuk hingga ke tulang. Akan tetapi, kota Salerno memiliki daya tawar lain yang dapat menarik wisatawan untuk tetap menikmati musim dingin. Sejak tahun 2006, kota Salerno mempunyai tradisi menghias kotanya dengan lampu-lampu artistik yang sangat indah. Kehadiran lampu-lampu ini menghidupkan malam-malam musim dingin yang panjang. Orang-orang mengenakan mantelnya, berjalan kaki keliling kota, menikmati pemandangan malam tidak hanya sekadar berkurung di dalam rumah. 
 
Lorong kota berhias lampu

Lampu-lampu tersebut dibuat sesuai dengan tema setiap tahunnya. Jalanan dan lorong-lorong kota, pohon-pohon, dan taman, dihiasi dengan lampu yang membentuk bunga, lampion, atau pun hewan-hewan. Pertunjukan utama lampu-lampu ini adalah di taman kota (Villa Communale). Di taman tesebut  terdapat lorong, kereta kuda, Big Ben, dan berbagai macam hewan yang terbuat dari lampu beraneka warna. 






 Di sepanjang pantai didirikan stan-stan untuk menjual produk lokal yang dikenal sebagai pasar natal. Selain itu juga terdapat puppet show dan wahana bermain untuk anak-anak.
 
Puppet show

Salah satu lampu hias yang menarik adalah lampu yang dibuat dari botol plastik bekas minuman. Warna-warni botol bekas tersebut tampak indah dan serasi dari kejauhan. Di atas batu-batu besar pemecah ombak pantai, dipasang lampion-lampion berbentuk penguin. Dari jauh tampak seperti pinguin yang bersinar dalam kegelapan.
 
Lampu dari botol minuman

Lampion penguin di tengah laut


Lampu-lampu hias ini dipasang mulai bulan November hingga Januari. Pengunjung yang ingin menyaksikan keindahannya memadati ruas-ruas jalan di pusat kota. Mulai dari anak-anak hingga kakek nenek tumpah ruah ke jalan untuk menikmati indahnya malam di Kota Salerno. Begitu ramainya, hingga untuk berjalan pun harus perlahan-lahan. Pemerintah kota menyediakan shuttle bus dari tempat parkiran, menuju ke pusat pertunjukan. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan di dalam kota dan mengatasi masalah tempat parkir.




Adanya festival lampu ini tampaknya dapat menggairahkan perekonomian masyarakat setempat. Cafe dan restoran dipenuhi oleh pengunjung. Pedagang kaki lima yang menjual kentang goreng, kacang castagne panggang, crepes, seafood goreng, dan sebagainya, berkesampatan untuk mendapatkan tambahan penghasilan. 

Penjual castagne panggang

No comments:

Post a Comment